Kisah 25 Nabi yang perlu kamu ketahui


Yo minna-san, kobanwa genki desu ka. Sebelum menikmati sajian ringkas dari kisah para nabi ada baiknya saya sampaikan tujuan dari saya menulis ini. Seperti yang kita ketahui bahwa umat manusia itu diciptakan untuk beribadah kepada Allah, hidup didunia dapat diibaratkan numpang minum saja. Jadi dalam waktu yang sesingkat ini marilah kita gunakan sebaik mungkin untuk mengingatkan sesama dalam hal kebaikan 😊
Yuk dibaca sampai habis, malu dong ketika baca koran, komik, webtoon bisa kuat berjam-jam tapi baca kisah Nabi yang lebih dahulu hidup serta mengalami banyak hal yang sangat bisa kita ambil hikmahnya masa tidak sanggup. Pada dasarnya manusia itu hanya mengulang sejarah maka dari itu agar tidak terjebak pada kesalahan yang sama maka perbanyaklah membaca! (tapi jangan melulu soal fiksi hehe)
Apabila ada kesalahan dalam penulisan serta pemakaian diksi itu hanya semata-mata murni kesalahan penulis, jika menemukannya tolong ingatkan!

1.    Nabi Adam
Pertama ada Nabi Adam nih, nah sebelum Nabi Adam diciptakan oleh Allah ada kejadian unik dari Malaikat. Pada awalnya Malaikat heran mengapa Allah akan menciptakan manusia sebagai pengganti jin yang akan menghuni bumi, padahal sebelumnya jin yang diciptakan hanya menjadi pembuat kerusakan saja, para malaikat berpikiran bahwa jika manusia diciptakan nantinya manusia akan menjadi “The Next Pembuat Onar” hanya akan mengacau dan terus berbuat kerusakan.
Pada akhirnya terciptalah manusia, Adam yang kala itu diciptakan oleh Allah berasal dari tanah berbeda dengan malaikat yang berasal dari cahaya dan iblis yang berasal dari api. Nah kali ini kejadian unik berasal dari Iblis. Setelah Allah meniupkan ruh kedalam jasad Adam, Allah menyuruh para malaikat dan iblis untuk bersujud kepada Adam. Apa yang terjadi selanjtnya?
Sobat sekalian pasti berhasil menduganya, benar sekali. Para malaikat sujud karena patuh terhadap apa yang disuruh oleh Allah sebaliknya iblis malah membangkang dengan berdalih karena mereka diciptakan dari api, sedangkan Adam dari tanah. Mereka menganggap bahwa merekalah yang terbaik.
Kejadian ini mungkin bisa kita peringati hari lahirnya sifat yang tidak terpuji yaitu “sifat sombong” (sobat sekalian jangn pernah sedikitpun tertanam sifat ini ya. Ingat! Orang yang memiliki sifat sombong walaupun sekecil biji zahra maka Allah tidak akan memasukkannya kedalam surga)
Oke balik lagi, iblis pun pada membangkang dan tidak bersujud kepada Adam. Penolakan ini merupakan bentuk durhaka dari iblis kepada Allah, akhirnya mereka diusir dari surga. Hal tersebut berlaku sampai hari kiamat karena mereka terjebak dalam kesesatan, dari kejadian ini iblis pun berencana “Revenge” mereka merasa tidak terima dengan keputusan ini. Akhirnya mereka membuat plan untuk membuktikan bahwa “He is wrong” (yakali nekat bahwa Allah itu melakukan suatu kesalahan, Astagfirullah). Nah akhirnya setelah plan nya sudah siap, iblispun memutuskan untuk menyesatkan Adam serta keturunannya (kita termasuk loh) supaya menemani mereka di neraka dan mereka meminta jangka waktu kepada Allah bahwa hal tersebut akan mereka tekuni sampai hari kiamat.
  Setalah kejadian ini beberapa waktu kemudian, Adam merasa kesepian karena seorang diri di surga. Allah pun menciptakan Hawa dari tulang rusuk sebelah kiri Adam. Dalam sruga kebutuhan mereka terpenuhi semua dimana tidak perlu bekerja terlebih dahulu untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan tapi satu larangan Allah yaitu jangan mendekati suatu pohon.
Nah kejadian ini pasti sobat sekalian pada ingat waktu pelajaran SD dulu, iblis akhirnya melihat peluang untuk membuktikan bahwa Adam dan Hawa itu tidak lebih baik dari mereka. Bisikan demi bisikan serta tipu daya terus dilancarkan oleh iblis, pada suatu waktu iblis mempromosikan suatu hal agar mereka menjadi kekal, Hawa yang tak tahan lagi menahan rayuan iblis akhirnya memakan buah dari pohon yang dilarang tersebut setelah memakannya ia pun menceritakan kepada Adam dengan perasaan yang bahagia, Adam akhirnya memakan buah tersebut (hati-hati sobat, bahkan sampai ssekarang wanita jago menggoda para pria wkwk)
Setelah memakan buah tersebut mereka akhirnya terkena damage, ya hal tersebut adalah munculnya aurat mereka. Mereka pun malu akan hal tersebut dan berusaha menutupinya menggunakan daun. Namun pohon yang berada disruga pada menjauh hanya satu pohon yang berkenan memberikan daunnya yaitu pohon Tin (yo sobat, jika diakhirat kelak ingin memakan buah Tin maka sering-sering baca surat At-Tin yak).
Mereka berdua pun merasa sangat menyesal dan memohon ampun kepada Allah, Allah pun menerima tobat dari mereka namun mereka harus pindah ke bumi akibat perbuatan mereka tersebut. Ini merupakan pelajaran bagi mereka bahwa iblis merupakan musuh yang nyata, musuh yang harus diwaspadai, jangan lengah terhadapt bisikan-bisikan serta tipu daya iblis.
Adam dan Hawa kini tinggal dibumi. Namun iblis teteap akan melancarkan serangan demi serangan untuk menyesatkan mereka serta keturunannya. Saat diturunkan ke bumi Adam dan Hawa terpisah, Adam diturunkan di daerah Hindustan sementara Hawa di daerah Jeddah. Setelah lamanya mereka berdoa memohon ampunan agar kembali dipertemukan hingga akhirnya mereka bertemu di Jabal Rahmah di dataran Arafah. Sekarang mereka bisa kembali hidup bersama untuk terus saling memberi semangat, saling menjaga, dan saling menyayangi tentunya (jomblo menangis membaca ini hehe).

Yap setelah mereka berjumpa singkat cerita mereka dikaruniai anak dan perlu sobat tau anak yang lahir selalu kembar, laki-laki dan perempuan. Masih ingat dong tentunya nama anaknya hihi, Qabil, Habil, Iklima, dan Labuda. Qabil yang memiliki sikap kasar, sementara Habil bersikap santun dan Iklima tumbuh menjadi gadis yang cantik sedangkan Labuda biasa-biasa saja. Setelah beranjak dewasa masing-masing sudah memiliki ketertarikan kepada lawan jenis. Allah kemudian memberikan petunjuk kepada Adam agar menikahkan mereka dengan catatan tidak boleh dinikahkan dengan saudara kembarnya yang berarti Qabil dengan Labuda dan Habil dnegan Iklima. Akhirnya Nabi Adam menyampaikan hal tersebut kepada anak-anaknya namun Qabil menolaknya, Ia bersikeras ingin Bersama dengan Iklima (adik kembarnya), dia hanya ingin menikahi Iklima dikarenakan dia cantik sementara Labuda biasa-biasa saja menurut Qabil dialah yang pantas menikahi Iklima. Keadaan ini tentunya membuat Nabi Adam berpikir bagaimana jalan keluarnya, akhirnya Nabi Adam mendapatkan solusinya. Menurut Nabi Adam, persoalan jodoh harus diserahkan kepada Allah, apapun keputusan dari Allah, semua harus pasrah.

Adam mengusulkan agar Qabil dan Habil berkurban, nantinya kurban yang diterima itulah yang akan menikahi Iklima. Mereka berduapun setuju. Kemudian masing-masing mempersiapkan diri dimana Qabil mengurus lading sementara Habil menggembalakan hewan ternaknya. Hari yang ditentukan akhirnya tiba, lading yang subur yang ditanami gandum oleh Qabil sangat lebat namun dirinya sengaja memilih gandum yang kurang baik yang dijadikan untuk kurban, disisi lain Habil memilih kambing yang paling baik untuk dikurbankan. Mereka berduapun membawa hasil jerih payah mereka ke sebuah bukit, hal tersebut disaksikan oleh keluarga mereka. Selang beberapa saat, terlihat api besar turun dari langit, api tersebut menyambar kambing. Habil bersyukur atas hal tersebut. Dalam waktu singkat api melahap kambing tersebut sedangkan gandum Qabil masih utuh hal tersebut disebabkan dari perilaku Qabil yang kikir karena memilah gandum, harusnya gandum yang dikurbankan adalah gandum yang terbaik. Sesuai kesepakatan, kurban Habil diterima oleh karenanya ia dapat menikahi Iklima. Qabil tak dapat menolak, ia menerima hal tersebut walau kecewa. Lambat laun timbul perasaan dengki pada diri Qabil. Akhirnya Qabil bertekad untuk menghabisi Habil.

Suatu ketika Nabi Adam hendak berpergian, sebelum pergi Nabi Adam menitipkan pesan kepada Qabil untuk menjaga semua anggota keluarga. Qabil pun mengangguk dan berjanji akan memenuhi permintaan sang ayah, namun didalam hati Qabil terbesit rasa senang karena mendapat kesempatan untuk membalas dendam (ingat sob, jangan dengki terhadap keberhasilan seseorang. Hal tersebut dapat menjadi penyakit hati yang bisa berevolusi menjadi dendam)

Tak lama setelah Nabi Adam pergi, Qabil menghampiri Habil.

“Aku hendak menghabisimu Habil!”

“Apa salah saya? Mengapa kakak hendak menghabisis saya?”

Qabil pun merespon dengan penuh kebencian “karena engkau telah merebut Iklima”

“Allah yang menentukan kak, saya hanya berusaha” saut Habil

“Saya juga berusaha!” bentak Qabil.

“Ketahuilah kak, Allah hanya menerima kurban dari orang yang berhati tulus. Orang yang berhati tulus akan memilih kurban yang paling baik. Kenapa kakak memilih gandum yang busuk. Jelas saja kurban kakak tidak diterima.”

Qabil terus saja menjawab dengan penuh kebencian, Habil hanya bisa terus mengingatkan kepada sang kakak. “Sadarlah kak. Kakak jangan teperdaya oleh setan. Ingat, setan adalah musuh kita. Setan telah mengakibatkan ayah dan ibu keluar dari surga. Berpikirlah sebelum bertindak. Jangan sampai kakak menyeseal kelak.”

“Diam! Aku akan menghabisi dirimu!”

“jika kakak bersikeras, saya tidak akan membalas. Saya takut kepada Allah. Saya tidak akan melakukan perbuatan zalim. Semua saya serahkan kepada Allah.”

Nasihat dari Habil tak didengar oleh sang kakak, iblispun tidak menyiayakan kesempatan ini. Iblis terus membisikan kejahatan. Sebenarnya, Qabil sendiri kebingungan, ia tak tau bagaimana cara menghabisi sang adik. Saat Qabil kebingungan, Iblis pun menjelma dihadapan dirinya. Iblis mencontohkan menghantam kepala seekor burung dengan batu. Darah segar muncrat. Kepala burung itu pecah. Sesaat, burung itu menggelepar-gelepar lalu mati. Qabil mendaoat ide, sekarang ia tahu apa yang harus dilakukan. Tinggal menunggu saat yang tepat. (Ingat sob, selama perbuatan tersebut masih belum kita lakukan, malaikat masih belum mencatat perbuatan tidak baik walaupun sudah ada berpikiran untuk melakukan hal tersebut. Beda dengan niat baik, malaikat akan langsung mencatat hal tersebut)

Saat itu, Habil sedang tidur. Qabil menghampiri adiknya, batu besar meghantam kepala Habil, tak lama kemudian Habil akhirnya meninggal. Bingung, hal tersebut dialami oleh Qabil setelah menghabisi sang adik. Tak tahu apa yang harus dilakukan terhadap mayat adiknya sampai akhirnya mengeluarkan bau busuk. Beberapa lama kemudian, datanglah dua ekor burung gagak. Kedua burung ini berkelahi dimana salah satunya akhirnya mati. Si pemenang menggali tanah dengan cakarnya. Setelah cukup dalam, bangkai gagak tersebut dimasukkan. Melihat hal tersebut Qabil termenung. Ia baru menyadari kedunguannya.

“Bodoh sekali aku ini! Masa aku kalah pintar dengan burung gagak itu.”

Qabil akhirnya menggali sebuah lubang dan akhirnya memasukan mayat adiknya kedalam lubang tersebut. Beberapa hari kemudian sang ayah pulang. Ia ingin segera bertemu dengan keluarganya. Terbayang keluarganya hidup rukun. Sampai dirumah anggota keluarga berkumpul untuk bertemu Nabi Adam namun Habil tak kunjung tiba. Nabi Adam akhirnya bertanay kepada Qabil dimana adiknya Habil. Ayahnya bertanya kepada Qabil, “kamu yang diberi amanat untuk menjaga semua anggota keluarga,kan? Kemana Habil?” Sontak Qabil menjawab “Saya tidak tahu. Saya tidak menjaga Habil setiap saat.”

Dalam hati Nabi Adam terbesit telah terjadi suatu hal, namun harus kemana mencari Habil?

Akhirnya Nabi Adam mengetahui bahwa Habil telah dihabisi oleh Qabil. Adam sangat berduka. Tega nian sang kakak, disuruh menjaga malah membunuh. Gara-gara dengki, hubungan keluarga jadi rusak. Sungguh menyedihkan, setan telah memanfaatkan kesempatan tersebut.

Nabi Adam hanya bisa berserah diri kepada Allah. Semua ia terima sebagai kehendak-Nya. Kepedihan ia hadapi dengan kesabaran, bahkan ia tetap memohonkan ampunan untuk anaknya, Qabil.

Segini dulu ya sobat, writernya ujian dulu (doain ya ini semester 6). Insyalaah akan diupdate setiap hari rabu dan sabtu. Sehat selalu sobat hehe

Terima kasih kepada penulis asli: M. Zaka Alfarisi, saya membaca buku ini sewaktu SD. Saya hanya menulis ulang dengan Bahasa saya sendiri. Semoga kebaikan yang saya niatkan mengalir kepada penulis awal yang sudah duluan memberikan saya ilmunya (Sobat sekalian jangan lupa untuk beli buku karangan beliau ya hehe)





Bagi Ilmu 99

Halo bagaimana kabar kamu hari ini? semoga sehat selalu ya

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama